Sunday, April 10, 2011

Waspada Penyakit Tipus, Typus, Tipes


Memasuki musim pancaroba, masyarakat perlu mewaspadai penyakit tipus yang merebak dalam kondisi lingkungan yang sangat buruk. Peningkatan penderita penyakit ini paling banyak terjadi saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Peningkatan penyakit tipus ini disebabkan karena faktor lingkungan yang jelek pada saat tersebut. Saat itu sumber air banyak yang kering sehingga kuman menjadi lebih pekat. Biasanya penyakit ini terjadi sepanjang tahun, namun karena perubahan lingkungan menyebabkan terjadinya peningkatan penyakit ini.

Sebelumnya perlu diketahui bahwa tipus tidak berpengaruh pada hewan dan hanya dapat menular dari manusia ke manusia. Seseorang dapat terkena penyakit tipus dari makanan atau air minum yang terkontaminasi oleh bakteri Salmonella typhi. Oleh karena itu, sanitasi dan higienitas merupakan hal penting yang harus diperhatikan agar terhindar dari tipus.


Sebelum terlambat alangkah baiknya jika kita mengambil langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari penyakit ini. Pencegahan tipus dapat kita lakukan mulai dari hal yang sederhana, seperti memperhatikan makanan dan minuman kita sehari-hari. Hindari jajan atau membeli makanan dan minuman di tempat yang kurang bersih. Selain itu, makanlah makanan dan minuman yang sudah dimasak. Jangan lupa, air minum kita harus dimasak terlebih dulu hingga mendidih (100°C). Lindungi makanan kita dari lalat, kecoa dan tikus karena hewan-hewan tersebut dapat membawa bakteri Salmonella typhi yang merupakan penyebab tipus.

Selanjutnya, kita harus senantiasa memperhatikan kebersihan diri sendiri dan lingkungan kita. Cucilah tangan dengan sabun setelah ke WC. Pembuangan kotoran manusia juga harus pada tempatnya. Jangan pernah membuangnya secara sembarangan sehingga mengundang lalat karena lalat dapat membawa bakteri Salmonella typhi dari feses ke makanan. Oleh karena itu, bila di rumah banyak lalat harus dibasmi hingga tuntas untuk menghindari dari penyebaran bakteri penyebab tipus.

Selain dengan memperhatikan kebersihan makanan dan lingkungan, saat ini pencegahan terhadap kuman Salmonella sudah bisa dilakukan dengan vaksinasi bernama chotipa (cholera-tifoid-paratifoid) atau tipa (tifoid-paratifoid). Vaksinasi dapat mencegah kuman masuk dan berkembang biak. Vaksinasi ini sebaiknya dilakukan terhadap seluruh keluarga, bahkan untuk anak usia balita yang masih rentan dapat juga divaksinasi.

Penyakit tipus ini tidak boleh dianggap enteng. Penderita tipus dapat mengalami komplikasi perdarahan pada usus halus dan usus halus berlubang, infeksi paru, infeksi empedu. Pengobatan penderita tipus juga harus dilakukan secara total. Pengobatan yang tak tuntas, membuat bakteri akan terus terbawa dan berkembang biak. Bahkan tingkat kemungkinan kambuh lagi dapat mencapai 15 persen. Selain itu penyakit ini juga dapat kambuh sesudah 2 minggu pemberian antibiotik.

Lalu bagaimana caranya agar dapat benar-benar sembuh dari tipus? Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh penderita tipus atau yang pernah terkena tipus :

1. Harus berobat tuntas, dalam artian, pada saat sakit, harus istirahat total, makan makanan yang lunak, dan antibiotik yang diberikan dokter dihabiskan, sampai 7 hari bebas demam. Dengan cara demikian, semoga hampir semua bakteri mati, dan sisa bakteri yang masih hidup dapat diatasi oleh sistem kekebalan tubuh.

2. Jangan makan makanan yang kurang sehat dan bersih, karena kemungkinan tipus dapat menyerang kembali.

3. Daya tahan tubuh juga harus ditingkatkan, seperti gizi yg baik, tidur 7-8 jam sehari, olah raga secara teratur 3- 4 kali seminggu selama 1 jam.

4. Bagi orang yang pernah mengalami penyakit tipus sebaiknya tidak melakukan kegiatan yang sangat melelahkan. Karena akan lebih mudah kambuh kembali daripada orang yang sama sekali belum menderita tipus.

..read more