Wednesday, February 23, 2011

Perbedaan HTTP dengan HTTPS,

HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web (W3C) dan grup bekerja Internet Engineering Task Force (IETF), bekerja dalam publikasi satu seri RFC, yang paling terkenal RFC 2616, yang menjelaskan HTTP/1.1, versi HTTP yang digunakan umum sekarang ini.HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server.


Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti “GET / HTTP/1.1″ (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan), diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu.Beberapa kepala (header) juga bebas ditulis atau tidak, sementara lainnya (seperti tuan rumah) diperlukan oleh protokol HTTP/1.1. Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim kembali kode jawaban, seperti “200 OK”, dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah pesan error atau pesan lainnya.https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security).

Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual.Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ‘https://’ bukan dengan ‘http://’Kesalahpahaman yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web ialah dengan menganggap HTTPS “sepenuhnya” melindungi transaksi mereka.

Sedangkan pada kenyataannya, HTTPS hanya melakukan enkripsi informasi dari kartu mereka antara browser mereka dengan web server yang menerima informasi. Pada web server, informasi kartu mereka secara tipikal tersimpan di database server (terkadang tidak langsung dikirimkan ke pemroses kartu kredit), dan server database inilah yang paling sering menjadi sasaran penyerangan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan

..read more

Monday, February 7, 2011

Cara Kirim Pulsa Smart, Smart Bagi Pulsa, Pulsa Antar Smart

Fitur baru buat Smart Kirim Pulsa, dulu bingung mau manfaatin gratisan internet smart tiap isi 50 ribu, sekarang asyiik ada transfer pulsa antar smart, pulsa bisa dikirim ke sesama smart, caranya gampang sbb :

Langkah paling mudah untuk berbagi pulsa dengan teman dan relasi kamu.

Caranya?
Ketik KIRIM (titik) nomor tujuan (titik) jumlah pulsa
Contoh:
KIRIM.08811450405.23000
Kirim ke 879

Untuk mengecek status pengiriman pulsa
ketik CEKKIRIM
Kirim ke 879

Spesifikasi layanan

  • Besaran nilai pulsa yang ditransfer minimal Rp 1.000 sampai dengan Rp 100.000 (open denom)
  • Minimum sisa pulsa pengirim setelah melakukan transfer Rp. 5.000
  • Setiap transaksi kirim pulsa dan cekkirim dikenakan biaya Rp 100/sms
  • Status pengirim harus aktif & penerima juga harus aktif atau berada pada masa isi ulang (grace period)
  • Setiap transaksi transfer pulsa tidak merubah status masa aktif ataupun masa isi ulang (grace period)
  • Jika penerima dalam status masa isi ulang, pulsa yang ditransfer baru dapat digunakan setelah penerima melakukan isi ulang untuk mengaktifkan kembali kartunya
..read more