Friday, June 26, 2015

Belajar dari Paku Kecil di Ban Mobil

Sahur tadi, ditemani siaran RRI,, yg memutar lagu-lagu religi, sesekali diselingi ucapan Selamat Berpuasa dari Ketua DPRD atau Bupati,, teringat semalam, aku ke tukang tambal ban, ditemani sahabatku Jojo

ban belakang kanan si BeJo -mobilku- kemarin sore gembés lagi, padahal dua hari sebelumnya baru ditambah angin karena gejala kurang angin,, bener aja ditemukan paku kecil menancap di ban itu, nyaris tidak terlihat, tapi cukup bikin gembés. gak paké lama, langsung dibereskan oleh McGyver perbanan

saat hampir selesai, datang orang lain mau tambal ban mobilnya juga,, ya masaa mau tambal gigii.. yg ditemukan tertancap di ban mobilnya lebih greget; baut...!! aku bilang: 'wah, ini kayané santet Ko'

lalu asisten McGyver mencabut baut itu,, "ihihihihihihihi,, wah, ban kuntilanak...!!" hadehh,, kebiasaan lho si Jojo, apa-apa dikasih sound-effect

menemukan dan mencabut baut yg lebih besar, jauuh lebih mudah daripada menemukan dan mencabut paku kecil dari ban mobilku, dan pastinya juga lebih cepat,, cepat ketahuan, cepat diselesaikan, ban mobil orang itu belum sampé gembés

Teman, aku hanya berfikir, kalau paku kecil itu adalah kesalahan kecil yg mungkin kita buat, betapa bahayanya karena tanpa kita sadari telah terjadi 'bocor alus' Begitu kecilnya paku itu sampai seolah tidak terlihat, tidak mengganggu, kita pikir semua baik-baik saja,, beda dengan baut yg pasti langsung klothak-klothak..

So mumpung Ramadhan, gimana kalau kita mulai latihan sadar akan kesalahan-kesalahan kecil yg bisa bikin amalan kebaikan kita bocor, sayang kan? itu juga kalo adaa

saat kita mulai terlatih sadar, pasti akan semakin terlatih menghindarinya,, kalau pun tak terhindarkan, ke tukang tambal ban lahh...!!

‪#‎renunganShubuh‬
‪#‎self‬-reminder
‪#‎bocoralus‬

sumber : copas status fb Diana Sukmarini

3 komentar:

Mobile App Developers said...

I am extremely impressed along with your writing abilities, Thanks for this great share.

web designers pitampura said...

Blogging is the new poetry. I find it wonderful and amazing in many ways.

Blogger said...

As stated by Stanford Medical, It is really the one and ONLY reason this country's women live 10 years more and weigh on average 19 kilos less than us.

(And by the way, it is not about genetics or some secret diet and EVERYTHING to "how" they are eating.)

BTW, I said "HOW", not "WHAT"...

CLICK this link to determine if this quick questionnaire can help you find out your true weight loss possibilities

Post a Comment