Thursday, February 12, 2009

Keagungan Sang Ibu Bunda Wanita


Ibu melahirkan kita sambil menangis kesakitan. Masihkah kita menyakiti- nya?
Masih mampukah kita tertawa melihat penderitaan- nya?
Mencaci maki-nya?
Melawan-nya?
Memukul-nya?
Mengacuhkan- nya?
Meninggalkan- nya?
Ibu tidak pernah mengeluh membersihkan kotoran kita waktu masih kecil,
Memberikan ASI waktu kita bayi,
Mencuci celana kotor kita,
Menahan derita,
Menggendong kita sendirian.

Disaat ibumu tidur, coba kamu lihat matanya dan bayangkan matanya takkan terbuka untuk selamanya..tangannya tak dapat hapuskan air matamu dan tiada lagi nasihat yang sering kita abaikan..bayangkan ibumu sudah tiada..apakah kamu cukup membahagiakannya. .apakah kamu pernah berfikir bertapa besar pengorbanannya semenjak kamu berada di dalam perutnya...kirim pesan ini pada semua...itupun kalau kamu sayang ibumu dan mau mengingatkan teman2mu

Ingat-ingatlah lima aturan sederhana untuk menjadi bahagia:
1. Bebaskan hatimu dari rasa benci.
2. Bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran.
3. Hiduplah dengan sederhana.
4. Berikan lebih banyak (give more)
5. Jangan terlalu banyak mengharap (expect less)

SADARILAH bahwa di Dunia ini tidak ada 1 orang pun yang mau mati demi IBU, tetapi...
Beliau justru satu-satunya orang yang bersedia mati untuk melahirkan kita…

1 komentar:

rampadan said...

Gak ah, ngebayangin kok yg aneh aneh..
Gila lo bro..
Hahahahaha
Cilupba aja ya..
Aku mau bobuk dulu ach..

Post a Comment